Ketika Jilbabku di “cumbu” beruang kutub

Aku berlari menuju kampus bahasa rusia dengan menerobos salju yang turun sangat lebat,sepatu musim semi yang aku gunakan membuatku harus berhati hati berjalan karena tak di lengkapi dengan sol yang memadai untuk menahan licin nya air yang membeku di jalanan,lapisannya yang tipis tanpa wol di dalam nya pun membuat kaki ku sedikit membeku tentu bukan kebodohan,hanya sebuah kemalasan yang menderaku,sebetulnya bukan alasan yang di sengaja tapi aku punya dasar nya, sudah beberapa minggu ini rostov sudah menghangat angin musim semi yang hangat bertiup ringan ke seluruh penjuru kota rostov.

Sama seperti hati manusia cuaca akhir akhir ini tidak bisa di tebak,sehari hangat sehari bisa bersalju.. dingin dan pucat!

Sama hal nya dengan rostov beberapa waktu lalu cuaca menghangat 10 derajat celcius!! Dan lihat lah kawan? Hari ini?? Minus 14 derajat di bawah 0!! Kehendak Tuhan.. tidak ada yang bisa melawan.

Yang hadir hari itu di kelas bahasa rusia hanya aku seorang,dan seharusnya jika lengkap jumlah kami 5 orang mahasiswa. memang kelas bahasa rusia ini adalah kebijakan universitasku yang memberikan kelas tambahan 2 kali selama seminggu sampai kami di tingkat akhir nanti,jangan di kita meskipun aku sudah berapa di tingkat tiga dimana aku sudah tinggal di rusia sekurang kurangnya 4 tahun aku sudah bicara cas-cis-cus dalama bahasa rusia!
Belum.. bahkan terkadang orang asli rusia tidak mengerti apa yang aku bicarakan –miris- haha
Aku tidak berbohong,bahasa rusia itu termasuk bahasa yang rumit,tidak cukup hanya di pelajari dengan waktu 1 tahun. Karena gramatika bahasa rusia itu luas dan konkert.

Aku memasuki lorong kelas yang masih gelap dan dingin,belum ada tanda-tanda kelas yang di mulai,mungkin karena seharusnya paling pagi adalah pukul 9,hanya saja karena jadwal kami bentrok dengan kelas lain maka jadwal di mulai setengah jam lebih awal, aku menghampiri kelas ku,pintu terkunci aku tak menemukan siapapun! Hhh.. biasa! Teman-teman lain sudah malas,apa lagi jadwal mereka di kampus jurnalistik itu sudah cukup padat,di kampus ku juga! Kami memiliki jadwal yang sama meskipun berbeda jurusan dan letak kampus, akhirnya aku yang memang anak tiri di jurusan ku itu akhirnya di barengi oleh mahasiswa asing dari fakultas jurnalistik! 3 orang mahasiswa china dan 1 orang afrika di tambah aku.

Mendapati kelas kosong aku langsung menuju kantor ruang gurum didalam ruang dosen ku yang berusia 69 tahun ini sudah duduk manis di depan computer menyiapkan materi, iya! Orang rusia itu sangat disiplin! Tak peduli tua muda! Jika memiliki tanggung jawab maka akan terus dilaksanakan meskipun badai salju menghalangi,terkadang malas nya bangun pagi membuat ku mendholimi beliau! Aku biasa beralasan sakit karena menuruti mata ku yang masih di penuhi krikil! Sebagai mahasiswa asing bahasa berat untuk ku! Tapi ini adalah resiko ku telah mengambil keputusan ini,tidur jam 3 atau jam 4 pagi sudah menjadi menu sehari hari.. tapi mengingat wajah senja dan sabar nya kakek dosen ku ini aku tak tega! Aku yang masih muda beli ini masa harus terus terusan menuruti hawa nafsu,tak perduli dengan pengorbanan kakek dosenkku yang berjalan setiap hari ke kampus! Jangan Tanya kenapa berjalan. Tentu karena beliau ini di gaji dengan minim! Aku salut dengan ke disiplinan beliau!

Ia menyuruhku duduk di sebelah nya,sudah lewat 10 menit dalam kediaman kami berdua ternyata kawan kawan lain belum juga muncul,sampai akhirnya ia memulai pembicaraan :

VN : dinda, boleh saya Tanya sesuatu??

Din : silahkan jika saya mampu menjawab maka saya akan menjawab semampunya.

VN : harasho,anggap saja sekalian ini sebagai kelas kita hari ini “conversation” !

Din : dengan senang hati 

VN : kenapa sih kamu masih menggunakan jilbab??

VN(Vladimir nikolevic) pernah bekerja di sinegal selama 3 tahun menjadi seorang reporter untuk salah satu surat kabar rusia. Kebetulan karena sinegal adalah salah satu Negara dengan mayoritas islam,beliau selalu saja memiliki pertanyaan yang belum pernah terjawab dengan puas.

Din : karena saya tau ini wajib hukum nya untuk seorang wanita muslimah agar berbeda dengan yang non muslimah.

NV : tapi ini Russia! Bukan Negara mu, kau boleh bebas berekspresi! Tak akan ada orang yang melarangmu berbuat apa saja untuk kebebasab mu!

Din : iya saya tau, tapi Tuhan maha melihat! Meskipun saya bisa melakukan apa saja tapi tetap ada batasan dalam bersikap untuk seorang yang benar-benar menganggap islam agama nya.

NV : tapi banyak orang islam yang tidak begitu! saya tahu banyak orang arab yang beragama islam yang bertingkah bebas dan bahkan (maaf) sama seperti kami. Lihat lah turki,mereka islam,tapi sebagian besar perempuan mereka tidak mengenakan jilbab.

Din : maaf saya bisa menjawab begini, semua amalan seseorang tergantung dari pribadi masing-masing,islam pada dasarnya memiliki hukum yang sama yang di sebut syariat. Itu hanya sebuah kebohongan terhadap diri sendiri jika mereka mengetahui tentang hukum tetapi melanggar nya. jika saya pribadi saya sudah tahu jelas tentang hukum itu jadi untuk apa saya membohongi diri sendiri dan melanggar? Berarti saya tidak menghargai diri sendiri dengan menjadi seorang pembohong?

NV : apa dasar hukum kamu?

Din : al-quran dan sunnah

NV : ini yang jadi ganjalan saya lagi, al-quran kan di tulis oleh manusia! Kenapa kamu percaya?

Din : bukan buatan manusia tapi firman allah kepada nabi di abadikan sepeninggal nya Nabi Muhammad,agar al quran tidak musnah di atas bumi ini. Al quran berisi tentang kisah-kisah masa lalu,yang bisa di jadikan pelajaran sepanjang masa, dan penuntun dalam hidup di segala aspek untuk seluruh umat.

NV : tapi tetap saja kan manusia yang menulis! Apa kamu percaya begitu saja? Siapa tahu isi nya diganti oleh seseorang yang memang hendak merusak! Kita tidak tahu manusia kan?
Din : Allah sendiri yang berjanji memelihara Alquran hingga kiamat.

NV : dan kamu percaya?oke tapi pertanyaan saya lebih kepada orang-orang islam itu sendiri,kamu tidak ingin seperti yang lain? Menggunakan pakaian mini,atau menunjukkan keindahan tubuhmu! Aku tau postur tubuh mu bagus sekali..kau tinggi dan langsing!
Din : maaf?

NV : iya,maaf tapi benar kamu tidak ingin??

Din : tentu saja tidak.. untuk saya aku menunjukkan tubuh kepada orang-orang yang bukan keluarga saya? Itu hal yang dilarang!

NV : tapi ini Russia!sekali lagi Kau boleh berkespresi!

Din : menggunakan jilbab juga berekspresi kan?hehe

NV : kamu tidak malu di anggap aneh?

Din : jika menurut saya benar kenapa harus malu? Tuhan maha melihat! Saya tak perduli anggapan orang lain .

NV : baik baik,saya mengerti tentang kuat nya prinsip kamu dengan agama mu,saya menghargaimu,apa lagi bagi saya hidup di Negara non muslim yang penuh dengan godaan seperti ini pasti akan sangat berat! Kau perempuan kuat!tapi tahu kah kamu? Bertahun-tahun saya mengajar disini saya tidak pernah bertemu dengan perempuan muslim yang kuat seperti kamu. Beberapa pertanyaan yang sempat mengendap di dasar hati saya kembali muncul saat saya tahu bahwa salah satu murid saya seorang muslimah yang berjilbab,pertanyaan itu kembali kepermukaan hati saya!

Din : tidak apa-apa.. saya sudah sering di Tanya-tanya hal seperti ini,saya bisa memaklumi.
NV : sebetulnya saya masih belum bisa mengerti tentang orang-orang islam ini,beberapa di antaranya adalah teman-teman saya di Senegal,sesame reporter,seorang muslim yang taat rajin beribadah dan istrinya juga mengenakan jilbab seperti kamu,yang membuat saya kaget adalah ketika tugas luar kota bersama saya untuk beberapa hari dia malah tidur dengan perempuan lain.dan ia bisa melakukan hal itu sebagai laki laki! hal ini langsung menjadi uneg-uneg di pikiran saya,kenapa islam agama yang tidak adil,perempuan mereka di berikan pakaian yang menutup dan membatasi aktivitas mereka sedangkan lihat laki-laki nya? melakukan apa saja dan ketika kembali ke pelukan istrinya ia menjadi sok suci!

Din : untuk kasus teman tuan seperti yang tuan ceritakan saya tidak bisa memberikan komentar apa apa,tapi saya bisa menjelaskan. Dimana letak ketidak adilan islam? Dari pakaian nyakah?? Anda salah,karena Islam sangat menghormati dan mengagungkan perempuan lah maka islam memberikan kehususan dengan membedakan kami dengan perempuan non muslim, banyak fungsi nya pula.. dengan pakai an ini saya aman dari gangguan yang tidak di inginkan dari laki-laki iseng.

NV : lalu bagaimana dengan turki? Kenapa mereka tidak menggunakan jilbab seperti kamu?
Din : karena ada unsure politik,menurut sepengetahuan saya, sebelum nya turki tidak melarang muslimah nya menggunakan jilbab,tapi ketika (maaf saya lupa nama presidennya) menjaba sebaai presiden. Segala hal yang bersifat keagamaan di larang.termasuk jilbab! Tapi sekarang sudah banyak yang memulai menggunakan jilbab. Memang tidak mudah menghilangkan hal yang sudah menjadi kebiasaan. Tapi saya yakin lambat laun pasti akan pulih kembali.

NV : harasho,saya mengerti,selain menggunakan jilbab kamu pernah minum alkohol?

Din : tidak

NV : free sex?

Din : tidak

NV : ke diskotek?

Din : tidak juga

NV : ya Tuhan! Bagaimana kamu menghabiskan masa muda mu?tanpa hal-hal itu

Din : hahaha.. tapi saya tetap bisa menjalani nya dengan syukur!

NV : saya menghargai kamu sebagai seorang muslimah. Semoga kau terus berjuang dengan prinsip mu itu 

Din : spasiba

Based on true story.

Kejadian ini adalah percakapan ku dengan guru bahasa rusia ku pada hari ini,sebuah pandangan baru tentang islam di mata non muslim, sejujur nya sebuah kerusakan islam sendiri karena musuh terbesar islam adalah orang-orang islam itu sendiri. Semoga Allah memberikan kekuatan iman ku dan orang orang mukmin di seluruh dunia. Amin

 

9 pemikiran pada “Ketika Jilbabku di “cumbu” beruang kutub

  1. subhanallah, say a[ikir sangat sulit menjaga prinsip seperti anda di negeri orang yang mayoritas mempnyai kebudayaan yang bertolak belakang..
    tapi alhamdulillah Tuhan selalu melindungi anda dan menjaga prinsip anda.
    selamat

  2. orientasi seks saya justru kepada perempuan berjilbab…maaf kalau terlalu jujur…hanya saja, saat ini selera seperti itu justru tengah berkembang dengan subur di Indonesia…seharusnya ada penelitian tentang ini…

Tinggalkan komentar